Memiliki hobi jalan-jalan membuat saya benar-benar tidak bisa diam dan duduk manis ketika ada sedikit waktu luang. Kali ini saya mengajak salah seorang sahabat saya untuk jalan ke wisata Bedengan.
Bagi yang belum mengetahui mengenai asal mula nama Bedengan, sebenarnya itu karena sebelumnya tempat ini dijadikan lahan pembibitan tanaman pohon bedeng oleh Perhutani, yang dimulai sekitar tahun 2007. Selanjutnya tempat ini disebut Bedengan. Sebelum menjadi tempat wisata atau bumi perkemahan, kabarnya tempat ini hanyalah sebuah hutan kosong.
Tempat wisata Bedengan yang juga merupakan salah satu lokasi favorit untuk perkemahan ini terletak tidak jauh dari kota Malang. Lokasi dari Bedengan ini berada di Kecamatan Dau (sebelah barat Kota Malang) tepatnya di desa Selorejo (dusun Selokerto), yang dapat diakses baik itu melalui Dieng, Tidar maupun Joyo Grand.
Perjalanan menuju wisata Bedengan ini sangat menarik, karena sepanjang perjalanan kita dapat menikmati pemandangan pegunungan, semakin dekat ke arah Bedengan, juga terdapat perkebunan jeruk yang cukup luas di sisi kiri maupun kanan jalan. Lokasi dari desa Selorejo yang berada di dataran tinggi membuat kita dapat menikmati sejuknya udara, terutama bagi yang menggunakan sepeda motor. Kondisi jalan menuju wisata Bedengan sekarang sudah cukup bagus karena akses jalannya sedikit demi sedikit telah diperbaiki. Sebelumnya kondisi jalan menuju wisata Bedengan cukup buruk, dimana pada saat musim kemarau sangat berdebu dan saat musim hujan sangat becek.
Setibanya di Bedengan, kita dapat melihat sungai yang terbentang dari barat ke timur yang sumber airnya berasal dari air terjun Coban Brues (lokasinya cukup terpencil dan sulit untuk ditempuh) dan sebuah jembatan kayu yang dapat digunakan oleh kendaraan untuk menyeberang ke lokasi perkemahan. Disini juga tersedia tempat parkir yang kapasitasnya cukup besar (sekitar 50 motor), dimana kita dapat memarkirkan kendaraan kita. Hanya dengan tarif Rp.2000, kita sudah dapat menitipkan kendaraan kita pada mas-mas penjaga parkiran.
Di Bedengan kita dapat menikmati suasana yang tenang ditengah hamparan hutan pinus serta suara gemericik air dari sungai yang mengalir. Pokoknya di tempat ini sangat cocok bagi yang ingin menjauh dari hiruk pikuk kota yang ramai.
Selain menikmati suasana alam yang sejuk dan damai, disini juga sering dijadikan tempat outbound serta tempat perkemahan. FYI, untuk berkemah di Bedengan, perlu izin terlebih dahulu oleh pengelola. Untuk berkemah disini setidaknya harus menaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan, yang paling utama adalah menjaga lingkungan (misalnya dengan tidak mengotori sungai maupun lokasi perkemahan).
Fasilitas yang tersedia di Bedengan diantaranya terdapat tempat parkir sepeda motor, mushollah, toilet + kamar mandi, gazebo lengkap dengan tempat duduknya, sebuah warung makan serta tanah lapang untuk mendirikan tenda. Dengan ketersediaan fasilitas yang seadaanya tersebut membuat tempat wisata Bedengan ini masih terasa sangat alami karena belum tersentuh pembangunan yang berlebihan.
Oke, sekian review perjalanan dari saya. Semoga review perjalanan dari Raleopaq ini bisa menjadi referensi bagi anda yang sedang merencanakan liburan ke kota Malang atau Batu, maupun bagi arek-arek Malang yang pengen berjalan-jalan menikmati udara segar. :D
