Sabtu, 20 September 2014

Akhir Pekan di Pantai Balekambang - Malang Selatan

Akhir Pekan di Pantai Balekambang - Setelah sekian lama menjalankan rutinitas kuliah dan kerja praktek, akhirnya ada waktu lagi untuk jalan-jalan menikmati pesona keindahan tempat wisata di Malang yang seakan tidak ada habisnya. Kali ini giliran menjajal pantai di wilayah Malang Selatan yang terkenal sebagai "Tanah Lot" di Malang yaitu pantai Balekambang.

Dengan jarak tempuh kurang lebih 60 km atau 2 jam perjalanan dengan mengendarai sepeda motor dari kos-an di Kota Malang, akhirnya bisa tiba juga di Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur - Kabupaten Malang itu. Jalur yang ditempuh adalah melalui Kecamatan Bulalawang dan Kecamatan Gondanglegi. Perjalanannya bisa cukup melelahkan,tapi semuanya dapat terobati setelah tiba di tujuan dan melihat keindahan pantainya.

Foto Pantai Balekambang, Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Sarana Flying Fox
Daya tarik utama di Pantai Balekambang ini adalah adanya Pura Luhur Amertha Jati di sebuah pulau kecil yang bernama pulau Ismoyo yang terhubung dengan pantai utama Balekambang melalui sebuah jembatan kecil. Selain pulau Ismoyo, ada juga pulau kecil lainnya yaitu Pulau Wisanggeni dan Pulau Anoman. Di Pantai Balekambang ini akan sangat ramai pada bulan Suro, karena adanya upacara Surohan serta upacara Jalanidha Puja. Selain pulau Ismoyo dengan puranya, Pantai Balekambang juga memiliki keindahan pasir putih serta terdapat kumpulan karang disekitar 3 pulau kecil yang ada, yang akan sangat indah terlihat saat laut surut. Disarankan jangan berenang di laut apalagi sampai melewati melewati batas bendera merah, terutama saat laut pasang. Ombak di wilayah pantai selatan sangat tidak bersahabat untuk berenang. Banyak hal yang bisa dilakukan saat bermain-main di pantai, misalnya mencari kerang, kepiting atau bintang laut saat laut surut, barbeque, bermain-main dengan pasir pantai atau duduk santai menikmati pemandangan atau angin pantai bersama. Pantai Balekambang juga merupakan salah satu tempat favorit untuk berkemah di Malang, ada beberapa tempat khusus yang disediakan untuk mendirikan tenda.

Untuk spot foto yang menarik di Pantai Balekambang cukup banyak tempatnya diantaranya foto di pantai dengan latar pulau Ismoyo, di Jembatan penghubung ke Pura di Pulau Ismoyo, di bawah jembatan saat laut surut, di bawah jembatan putus yang menghubungkan ke Pulau Anoman yang terletak di sebelah timur pantai utama Balekambang dan masih banyak lagi spot foto menarik lainnya.

Mencoba salah satu spot foto di Pantai Balekambang
Soal biaya yang dibutuhkan, tidak banyak yang saya ingat. Saat kunjungan ke Pantai Balekambang di bulan September 2014, tiket masuk ke objek wisata adalah Rp. 10.000/orang plus biaya tambahan menurut kendaraan yang digunakan. Didalamnya kita perlu membayar lagi untuk tarif parkir. Untuk kebutuhan belanja, menikmati sajian kuliner, penggunaan WC/kamar mandi, sewa penginapan maupun menikmati setiap sarana hiburan lainnya yang ada perincian dananya tersendiri. Saat ini juga telah ada sarana Flying Fox yang terhubung dari Pulau Ismoyo ke pantai utama Balekambang. Untuk menikmati fasilitas ini perlu untuk membayar Rp. 20.000/orang. Untuk kulinernya, jangan khawatir karena ada banyak warung-warung yang menyediakan menu seafood yang lezat dengan harga yang murah.

Itulah sebagian cerita mengenai pesona wisata Pantai Balekambang di Malang selatan yang dapat saya tuliskan dalam blog Raleopaq ini. Masih banyak hal menarik lainnya yang mungkin belum dijelaskan dalam tulisan ini, namun saya berharap semoga sudah dapat membantu memberikan gambaran mengenai Pantai Balekambang secara ringkas dan padat. Bagi yang dari luar Malang dan ingin berkunjung ke Malang, jangan lupa untuk mengunjungi pantai Balekambang. :)

comments