Candi Badut - Wisata Sejarah Kota Malang

Foto penulis Raleopaq dengan latar Candi Badut di Kota Malang

Candi Badut - wisata sejarah kota Malang - Bicara soal Malang Raya tidak hanya melulu soal wisata alam atau agrowisatanya saja, namun ada juga peninggalan-peninggalan sejarah yang banyak tersebar di wilayah Malang Raya. Kali ini saya berkunjung ke salah satu peninggalan sejarah di Kota Malang yaitu Candi Badut.

Lokasi candi Badut ini berada di Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang (dulunya wilayah Karangbesuki masih menjadi bagian dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang), tidak jauh dari lokasi pangkalan angkutan kota AT (Arjosari – Tidar) dan gereja katolik St. Andreas, Tidar. Kita bisa mulai mencari lokasi Candi Badut dari perempatan jalan Galunggung – jalan Tidar. Dari perempatan jalan Galunggung bisa terus berkendara menuju kearah barat menelusuri jalan Tidar, melewati pom bensin, sebuah tikungan ke kiri terus ke kanan lagi, hingga tiba di sebuah pertigaan. Jika lurus akan menuju ke gereja St. Andreas dan perumahan Villa Puncak Tidar, Candi Badut dapat ditemukan dengan belok kanan. Setelah itu belok kiri dan dapat terlihat pangkalan angkot AT. Dari pangkalan angkot ini kemudian belok kanan, terus berkendara hingga melewati sebuah jembatan kecil, setelah itu teruslah melihat kesebelah kiri jalan hingga menemukan sebuah papan bertuliskan Candi Badut. Nah, disitulah jalan masuk menuju Candi Badut.

Untuk menemukan lokasi Candi Badut Malang sebenarnya agak sulit, karena ukuran candinya yang tidak terlalu besar dan berada di antara permukiman warga setempat, serta papan penunjuknya juga tidak terlalu mencolok. Jika datang dari arah selatan/pangkalan angkot AT, bisa saja luput dari penglihatan kita. Namun apabila datang dari arah berlawanan (utara), bisa dilihat tulisan Candi Badut terdapat di sebelah kanan jalan.

Kondisi jalan masuk menuju Candi Badut Malang tidak terlalu bagus, namun tidak perlu khawatir karena jalan asuk menuju candi tidak terlalu panjang, karena kompleks Candi Badut ini hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari tepi jalan. Jam buka Candi Badut Malang ini adalah mulai dari pukul 08:00 hingga pukul 15:00 WIB.

Sekilas Sejarah Candi Badut

Foto Candi Badut di Kota Malang tepatnya di Kelurahan Karang Besuki.

Candi Badut memiliki nama lain yaitu Candi Liswa, pertama kali ditemukan pada tahun 1923 oleh pakar arkeologi. Nama Candi Badut ini berasal dari “Bha-Dyut” dari bahasa Sansekerta., yang artinya sorot Agastya atau sorot Bintang Canopus. Perkiraan pembangunan Candi Badut ini jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yang merupakan masa dimana pembangunan candi-candi di Jawa Timur mulai dilakukan. Diduga, candi Badut adalah candi tertua di Jawa Timur. Informasi selengkapnya mengenai sejarah Candi Badut Malang ini bisa ditemukan pada berbagai buku maupun situs-situs terpercaya.

Candi Badut ini dibuat dari batu andesit, yang didirikan di atas batur kurang lebih sekitar 2 meter tingginya. Batur ini terlihat tidak terlalu mencolok karena tidak terlihat adanya hiasan relief. Batur ini juga membentuk selasar di sekeliling candi, dengan lebar sekitar 1 meter. Terdapat pahatan tulisan Jawa (hanacaraka) pada bagian depan sebelah kanan batur, yang tidak jelas kapan pembuatannya.
Untuk dapat masuk ke dalam candi dapat melewati tangga yang berada pada sisi barat. Di dalam tubuh Candi Badut ini ada sebuah ruangan dengan luas sekitar 5 x 4 meter. Pada ruangan tersebut juga ada yoni dan lingga yang merupakan lambang dari kesuburan. Selain itu, ada relief burung kepala manusia dan peniup seruling yang menjadi hiasan relief pada dinding candi.

Sekian review perjalanan dari saya. Semoga ulasan perjalanan dari Raleopaq ini dapat menjadi panduan bagi anda yang sedang merencanakan liburan ke kota Malang maupun bagi anda yang berencana mengunjungi tempat wisata sejarah.